Proyek sains untuk anak-anak tidak
hanya menyenangkan tetapi juga edukatif, memberikan kesempatan untuk
belajar tentang teknologi, sains dan keterampilan praktis. Salah satu proyek
yang menarik dan mudah dilakukan adalah membuat termometer digital menggunakan
Arduino. Termometer digital dengan Arduino adalah sebuah
perangkat yang menggunakan mikrokontroler Arduino untuk mengukur dan
menampilkan suhu secara digital. Termometer digital memanfaatkan sensor
suhu untuk mendeteksi suhu lingkungan. Arduino memproses data tersebut
dan menampilkannya pada layar atau melalui antarmuka lainnya.
Komponen – komponen untuk Proyek
Termometer Digital dengan Arduino
1. Board Arduino, seperti Arduino Uno.
2. Sensor Suhu, seperti sensor suhu LM35 atau
DS18B20.
3. LCD Display untuk menampilkan
suhu yang diukur.
4. Breadboard dan kabel jumper untuk membuat koneksi sementara antara komponen.
5. Resistor untuk mengatur arus
listrik.
6. Komputer untuk memprogram
Arduino.
Langkah – langkah dalam Membuat Proyek Sains Termometer
Digital dengan Arduino
1. Memahami Sensor Suhu
Sensor suhu yang sering digunakan
dalam proyek Arduino adalah LM35 dan DS18B20. LM35 menghasilkan tegangan yang
sebanding dengan suhu dalam derajat Celsius, sedangkan DS18B20 adalah sensor
digital yang memberikan data suhu dalam format digital.
Sensor LM35
• Mudah digunakan.
• Memberikan output linear (10mV
per derajat Celsius).
• Akurat dan tidak memerlukan
kalibrasi eksternal.
Sensor DS18B20
• Menggunakan protokol komunikasi
1-Wire.
• Dapat mengukur suhu dengan
resolusi tinggi.
• Dapat menghubungkan beberapa
sensor pada satu pin Arduino.
2. Merangkai Komponen
Anda akan mulai dengan merangkai sensor
suhu LM35 dengan Arduino.
Merangkai LM35
1. Sambungkan kaki pertama LM35
(VCC) ke pin 5V Arduino.
2. Sambungkan kaki kedua (Output)
ke pin analog A0 Arduino.
3. Sambungkan kaki ketiga (GND) ke
GND Arduino.
Jika menggunakan DS18B20,
langkahnya sedikit berbeda karena membutuhkan resistor pull-up 4.7k ohm antara
pin data dan pin VCC.
Merangkai DS18B20
1. Sambungkan kaki pertama (GND) ke
GND Arduino.
2. Sambungkan kaki kedua (Data) ke
pin digital D2 Arduino.
3. Sambungkan kaki ketiga (VCC) ke
pin 5V Arduino.
4. Tambahkan resistor 4.7k ohm
antara pin data dan VCC.
3. Menambahkan LCD Display
LCD display akan digunakan untuk
menampilkan suhu yang terukur. Berikut ini langkah-langkah untuk menghubungkan LCD
16×2 dengan Arduino.
1. Hubungkan pin VSS dan VDD LCD ke
GND dan 5V Arduino.
2. Hubungkan pin V0 ke middle pin
dari potensiometer 10k ohm untuk kontras.
3. Hubungkan pin RS ke pin digital
12 Arduino.
4. Hubungkan pin RW ke GND.
5. Hubungkan pin E ke pin digital
11 Arduino.
6. Hubungkan pin D4, D5, D6, dan D7
masing-masing ke pin digital 5, 4, 3, dan 2 Arduino.
7. Hubungkan pin A (Anoda LED) ke
5V melalui resistor 220 ohm.
8. Hubungkan pin K (Katoda LED) ke
GND.
4. Menulis Kode untuk
Arduino
Berikut ini contoh
kode untuk membaca suhu dari sensor LM35 dan menampilkannya di LCD:
#include <LiquidCrystal.h>
const int sensorPin = A0;
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
lcd.print(“Temp: “);
}
void loop() {
int sensorValue = analogRead(sensorPin);
float voltage = sensorValue * (5.0 / 1023.0);
float temperatureC = voltage * 100;
lcd.setCursor(6, 0);
lcd.print(temperatureC);
lcd.print(” C”);
delay(1000);
}
Penjelasan Kode
1. Library LiquidCrystal digunakan
untuk berkomunikasi dengan LCD.
2. Pin sensor mendefinisikan pin
analog A0 untuk membaca data dari sensor.
3. Setup menginisialisasi LCD dan
menampilkan teks statis.
4. Loop membaca nilai analog dari
sensor, mengonversi tegangan menjadi suhu dan menampilkannya di LCD.
5. Menguji Proyek
Setelah kode diunggah ke Arduino,
LCD harus mulai menampilkan suhu yang terbaca oleh sensor. Jika ada kesalahan,
periksa kembali koneksi dan pastikan sensor serta LCD terhubung dengan benar. Berikut ini contoh kode untuk
menggunakan sensor DS18B20:
#include <OneWire.h>
#include
<DallasTemperature.h>
#include <LiquidCrystal.h>
#define ONE_WIRE_BUS 2
OneWire oneWire(ONE_WIRE_BUS);
DallasTemperature
sensors(&oneWire);
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3,
2);
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
lcd.print(“Temp: “);
sensors.begin();
}
void loop() {
sensors.requestTemperatures();
float temperatureC = sensors.getTempCByIndex(0);
lcd.setCursor(6, 0);
lcd.print(temperatureC);
lcd.print(” C”);
delay(1000);
}
Kode di atas menggunakan library “OneWire” dan “DallasTemperature” untuk berkomunikasi dengan sensor
DS18B20.Jadi, membuat termometer digital dengan Arduino adalah proyek sains yang edukatif untuk anak-anak. Proyek ini
menggabungkan pembelajaran tentang elektronik dan pemrograman dengan
keterampilan praktis. Proyek ini dapat
menjadi awal dari minat yang mendalam terhadap STEM (Science, Technology,
Engineering, and Mathematics) dengan sedikit bimbingan dan kreativitas. Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu
Menjadi Kenyataan?
Klik di sini untuk chat langsung via
WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.