PENGORGANISASIAN
(ORGANIZING) DI PERPUSTAKAAN
(ORGANIZING) DI PERPUSTAKAAN
Oleh:
Iskandar
(Pustakawan Madya Unhas)
Pengorganisasian atau organizing
di perpustakaan merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan agar tujuan
perpustakaan dapat tercapai. Istilah ini sering kita dengar ketika berada di
perpustakaan misalnya pengorganisasian informasi, pengorganisasian staf atau
pustakawan, pengorganisasian koleksi, dan lain-lain.
di perpustakaan merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan agar tujuan
perpustakaan dapat tercapai. Istilah ini sering kita dengar ketika berada di
perpustakaan misalnya pengorganisasian informasi, pengorganisasian staf atau
pustakawan, pengorganisasian koleksi, dan lain-lain.
Pengorganisasian di perpustakaan yang
dimaksud adalah usaha dari pimpinan atau kepala perpustakaan untuk
mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengatur segala sumber daya pustakawan
(SDP) yang ada di dalam perpustakaan agar fungsi, tujuan, visi, dan misi
perpustakaan dapat tercapai.
dimaksud adalah usaha dari pimpinan atau kepala perpustakaan untuk
mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengatur segala sumber daya pustakawan
(SDP) yang ada di dalam perpustakaan agar fungsi, tujuan, visi, dan misi
perpustakaan dapat tercapai.
Tujuan pengorganisasian di perpustakaan
adalah:
adalah:
- Untuk
memudahkan garis komando dan garis koordinasi dengan semua bagian agar setiap
pustakawan mengerti dan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. - Untuk
mengetahui tugas masing-masing bagian (job description) mulai dari level
atas sampai level paling bawah. Misalnya di perpustakaan, mulai dari
koordinator umum, ketua kelompok, sub ketua kelompok, sampai pada staf atau
pustakawan pelaksana. - Untuk
mengetahui gambaran struktur organisasi dari segala aspek pekerjaannya. - Untuk
memudahkan pengambilan keputusan. - Untuk
memudahkan menemukan akar permasalahan jika terjadi permasalahan dalam
perpustakaan.
Agar pengorganisasian ini dapat berjalan
dengan baik, setiap bagian yang ada dalam perpustakaan harus mengetahui fungsi
dari pengorganisasian di perpustakaan. Fungsi pengorganisasian di perpustakaan
meliputi:
dengan baik, setiap bagian yang ada dalam perpustakaan harus mengetahui fungsi
dari pengorganisasian di perpustakaan. Fungsi pengorganisasian di perpustakaan
meliputi:
- Menjelaskan
secara rinci tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap bagian yang ada di
perpustakaan termasuk tugas perindividu. - Memberi
kewenangan, ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan hak untuk melaksanakan
kegiatan kepustakawanan pada masing-masing pustakawan - Menjamin
perpustakaan dapat berjalan sesuai alur yang ditentukan dengan tetap berprinsip
pada pemberian layanan berkualitas. - Terlaksananya
Visi dan Misi perpustakaan dengan tetap menjalankan seluruh aktivitas
pustakawan dengan lancar, dan sesuai dengan harapan.
Kepala perpustakaan perlu menentukan
unsur-unsur dalam pengorganisasian di perpustakaan. Unsur-unsur pengorganisaan
di perpustakaan perlu ditentukan agar tujuan dan fungsi pengorganisasian dapat
tercapai. Unsur-unsur itu meliputi:
unsur-unsur dalam pengorganisasian di perpustakaan. Unsur-unsur pengorganisaan
di perpustakaan perlu ditentukan agar tujuan dan fungsi pengorganisasian dapat
tercapai. Unsur-unsur itu meliputi:
- Pembagian
tugas (job description) sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pustakawan
dengan tetap merujuk pada ketentuan yang berlaku misalnya Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka
Kreditnya. - Penegasan garis komando dan garis koordinasi agar jelas kewenangan
pada masing-masing bagian tugas yang ada di perpustakaan. - Tujuan
dan aktivitas kerja diarahkan untuk keberhasilan tugas, wewenang, dan kepuasan
pemustaka dengan tetap berbasis pada perkembangan ilmu dan teknologi. - Kerja sama tim dalam pelaksanaan tugas kepustakawanan menggambarkan
bentuk kekompakan dan kekeluargaan.
Untuk itu,
pustakawan perlu memahami, mempelajari, dan menguasai semua hal yang
berhubungan dengan pengorganisaasian (organizing) di perpustakaan, agar
rencana, tujuan, kewenangan, ruang lingkup, tugas, dan tanggung jawab
pustakawan dapat terlaksana dengan baik dengan tetap berprinsip pada
profesionalisme dan etika pustakawan.
pustakawan perlu memahami, mempelajari, dan menguasai semua hal yang
berhubungan dengan pengorganisaasian (organizing) di perpustakaan, agar
rencana, tujuan, kewenangan, ruang lingkup, tugas, dan tanggung jawab
pustakawan dapat terlaksana dengan baik dengan tetap berprinsip pada
profesionalisme dan etika pustakawan.

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.