Membuat interface pengguna dengan Arduino dan LCD adalah proses merancang dan
mengembangkan sebuah antarmuka yang memungkinkan interaksi antara
pengguna dan perangkat elektronik melalui tampilan LCD yang dikendalikan
oleh mikrokontroler Arduino.
Komponen yang Diperlukan
1. Arduino Uno
2. LCD 16×2
3. Potensiometer
4. Resistor 220 ohm
5. Breadboard dan Kabel Jumper
6. Sumber Daya
Menyusun Perangkat Keras
1. Hubungkan Pin LCD ke Arduino
• Pin 1 (VSS) ke GND
• Pin 2 (VDD) ke 5V
• Pin 3 (V0) ke potensiometer
(untuk kontras)
• Pin 4 (RS) ke pin digital 12
Arduino
• Pin 5 (RW) ke GND
• Pin 6 (E) ke pin digital 11
Arduino
• Pin 11 (D4) ke pin digital 5
Arduino
• Pin 12 (D5) ke pin digital 4
Arduino
• Pin 13 (D6) ke pin digital 3 Arduino
• Pin 14 (D7) ke pin digital 2
Arduino
• Pin 15 (A/VCC) ke 5V melalui
resistor 220 ohm (untuk backlight)
• Pin 16 (K/GND) ke GND
2. Menghubungkan Potensiometer
• Sambungkan salah satu kaki
potensiometer ke 5V.
• Sambungkan kaki yang lain ke GND.
• Kaki tengah potensiometer ke pin
3 (V0) LCD.
Menulis Kode untuk Mengoperasikan
LCD
Anda perlu menulis kode yang memungkinkan untuk menampilkan pesan
pada layar. Berikut ini contoh kode dasar untuk menampilkan “Hello,
World!” di LCD menggunakan Arduino:
#include <LiquidCrystal.h>
// Inisialisasi pin yang digunakan
untuk menghubungkan LCD
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3,
2);
void setup() {
// Atur jumlah kolom dan baris LCD
lcd.begin(16, 2);
// Tampilkan pesan awal di baris pertama
lcd.print(“Hello, World!”);
}
void loop() {
// Tidak ada yang perlu dilakukan di loop untuk saat ini
}
Menambahkan Interaksi dengan
Pengguna
Anda dapat menambahkan tombol untuk mengubah tampilan pada LCD.
Sebagai contoh, Anda ingin menampilkan pesan berbeda setiap kali tombol ditekan.
Berikut ini contoh sederhana bagaimana Anda melakukannya:
Komponen Tambahan
1. Tombol Push Button
2. Resistor 10k ohm
Menghubungkan Tombol
• Hubungkan salah satu kaki tombol
ke pin digital 7 Arduino.
• Hubungkan kaki yang lain ke GND.
• Gunakan resistor 10k ohm antara
pin digital 7 dan 5V untuk pull-up.
Kode untuk Interaksi
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3,
2);
const int buttonPin = 7; // Pin
yang terhubung ke tombol
int buttonState = 0; // Variabel
untuk membaca status tombol
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
pinMode(buttonPin, INPUT);
lcd.print(“Press button!”);
}
void loop() {
buttonState = digitalRead(buttonPin); // Membaca status tombol
if (buttonState == HIGH) { // Jika tombol ditekan
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(“Button Pressed!”);
} else {
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(“Waiting…”);
}
}
Menampilkan Data Sensor
Salah satu kegunaan umum dari
interface pengguna dengan Arduino dan LCD adalah menampilkan data dari sensor.
Berikut ini contoh jika Anda ingin menampilkan suhu dari sensor suhu LM35:
Komponen Tambahan
1. Sensor Suhu LM35
Menghubungkan Sensor
• VCC sensor ke 5V
• GND sensor ke GND
• Output sensor ke pin analog A0
Arduino
Kode untuk Menampilkan Suhu
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3,
2);
const int sensorPin = A0; // Pin
yang terhubung ke sensor LM35
int sensorValue = 0; // Variabel
untuk menyimpan pembacaan sensor
float temperature = 0; // Variabel
untuk menyimpan nilai suhu
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
lcd.print(“Temperature:”);
}
void loop() {
sensorValue = analogRead(sensorPin); // Membaca nilai dari sensor
temperature = (sensorValue * 5.0 * 100.0) / 1024.0; // Menghitung suhu
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(temperature);
lcd.print(” C”);
delay(1000); // Update setiap 1 detik
}
Menggunakan Menu pada LCD
Anda dapat membuat menu pada LCD yang memungkinkan pengguna untuk memilih
berbagai opsi. Berikut ini contoh dasar pembuatan menu:
Menambahkan Tombol Navigasi
1. Empat Tombol Push Button** (Up,
Down, Select, Back)
Menghubungkan Tombol Navigasi:
• Tombol Up ke pin 2
• Tombol Down ke pin 3
• Tombol Select ke pin 4
• Tombol Back ke pin 5
Kode untuk Menu
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3,
2);
const int upButton = 2;
const int downButton = 3;
const int selectButton = 4;
const int backButton = 5;
int menuIndex = 0; // Indeks menu
yang aktif
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
pinMode(upButton, INPUT);
pinMode(downButton, INPUT);
pinMode(selectButton, INPUT);
pinMode(backButton, INPUT);
displayMenu();
}
void loop() {
if (digitalRead(upButton) == HIGH) {
menuIndex = (menuIndex > 0) ? menuIndex – 1 : 0;
displayMenu();
delay(200);
}
if (digitalRead(downButton) == HIGH) {
menuIndex = (menuIndex < 2) ? menuIndex + 1 : 2;
displayMenu();
delay(200);
}
if (digitalRead(selectButton) == HIGH) {
selectOption();
delay(200);
}
}
void displayMenu() {
lcd.clear();
switch (menuIndex) {
case 0:
lcd.print(“> Option 1″);
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(” Option 2″);
break;
case 1:
lcd.print(” Option 1″);
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(“> Option 2”);
break;
}
}
void selectOption() {
lcd.clear();
lcd.print(“Option “);
lcd.print(menuIndex + 1);
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(“Selected”);
delay(1000);
displayMenu();
}
Jadi, membuat interface pengguna dengan Arduino dan LCD adalah
cara efektif untuk menambah fungsionalitas
dan interaktivitas pada proyek Anda. Ada berbagai cara untuk
memanfaatkan interface pengguna dengan Arduino dan LCD, mulai dari
menampilkan pesan sederhana hingga membuat menu interaktif.
Langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas memudahkan Anda dalam
merancang dan mengimplementasikan interface pengguna yang sesuai dengan
kebutuhan proyek Anda. Siap Untuk Membuat Proyek Impianmu
Menjadi Kenyataan?
Klik di sini untuk chat langsung via
WhatsApp dan dapatkan dukungan langsung dari tim ahli kami!
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.
