Jawaban Post Test Modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan NasionalPelatihan Calon Guru Penggerak Jawa BaratDefinisi pendidikan dan pengajaran menurut KHD adalah…A. usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya.B. proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin.C. proses persemaian anak-anak sebagai benih yang akan menjadi pelopor di masa yang akan datang.D.
menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.E. tempat persemaian benih-benih yang akan menjadi sumber kebudayaan dalam masyarakat. Ibu
Dahlia sebagai Guru Gentra senantiasa memunculkan gagasan segar dan
tepat guna. la juga pantang menyerah serta jeli melihat peluang/potensi
yang ada di sekitarnya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas
pembelajaran murid.A. MandiriB. Berpihak kepada peserta didikC. InovatifD. KolaboratifE. Komunikatif KHD
menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang
ada pada anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagian yang
setinggi-tingginya. Untuk mencapai hal tersebut anak perlu menemukan
kemerdekaanya dalam belajar, untuk itu posisi guru di dalam kelas harus
bertindak … A. Menyusun program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh anak secara menyeluruh sehingga menjadikan anak yang berprestasi. B. Memberikan penghargaan dan hukuman kepada anak melalui kegiatan yang dapat menstimulus anak semangat belajar.C. Melaksanakan evaluasi pembelajaran yang selalu menilai kesesuaian pencapaian prestasi anak ketika belajar. D. Menuntun anak untuk menemukan arah dan cara yang tepat untuk mencapai tujuan pendidikan. E. Memastikan pencapaian anak dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan yang di telah ditetapkan sebagai capaian kurikulum. Ki
Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih
dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan cublak-cublak
suweng yang dapat melatih…. A. olah semangat B. olah tenaga C. olah pikir D. olah raga E. olah rasa Ki
Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan
kodrat anak. Pada tiap periode usia anak memiliki kekhususan yang harus
dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar. Pada periode Wirama,
anak mulai menata bagaimana agar masa depannya senantiasa seirama dengan
sesama dan semesta. Anak dipaparkan pada keputusan-keputusan mengenai
bagaimana menebalkan jati dirinya di tengah masyarakat dan lingkungan.
Mereka sadar bagaimana membawa diri sebagai manusia yang merdeka. Mereka
sadar betul bahwa ini hidup mereka, ini negara-bangsa-dan tanah air
mereka. Apa yang sebaiknya guru lakukan pada periode ini? A. Guru
berupaya fokus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar
agar anak makin merdeka dalam mengeksplorasi “dunia”nya (diri, sesama,
dan lingkungan di dekatnya). B. Guru menuntun anak untuk
melakukan, membiasakan, menginsyafi, hingga akhirnya menyadari mengapa
mereka (misalnya) melakukan kebiasaan baik yang mereka lakukan di
sekolah, bukan sekedar menuruti/mengikuti suatu aturan/kebiasaan saja. C. Guru menuntun dan menantang anak dalam hal pengelolaan diri dan pengenalan potensi dirinya. D.
Guru melanjutkan pendidikan untuk mengakomodasi kebutuhan perkembangan
jasmani dan indera mereka yang belum usai, serta mulai fokus dalam
menuntun proses berpikir anak agar mereka semakin selaras (seirama)
dengan sesamanya dan lingkungannya.Mengenai pendidikan dengan perspektif global, KHD menyebitkan bahwa guru hendaknya… A. mengambil bahan-bahan dari budaya luar yang dapat memperkembangkan dan/atau memperkaya kebudayaan kita sendiri. B. membawa budaya indonesia agar di kenal secara luas di dunia luar C. menyatukan konten pegetahuan dan budaya indonesia dengan konten dan budaya asing D.
mengadopsi muatan atau konten pengetahuan dari luar yang sesuai dengan
nilai kemanusaiaan dan konteks budaya yang ada di Indonesia E. meniru konten pengetahuan yang yang terkini sesuai dengan perkembangan zamanMenurut
KHD pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan
dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Guru di ibaratkan
sebagai… A. petani atau tukang kebun B. pelukis C. nelayan D. tukang ukir E. penjahitPak
Nanang senantiasa memaknai pengalaman yang terjadi di sekelilingnya,
baik yang terjadi pada diri sendiri maupun pihak lain secara
positif-apresiatif-produktif. Menurutnya, pengalaman-pengalaman ini
boleh jadi akan menimbulkan kesan positif maupun negatif
Pengalaman-pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk menuntun
dirinya, murid, dan sesama dalam menangkap pembelajaran positif,
sehingga mampu menjalankan perannya dari waktu ke waktu. Pak Nanang
sebagai pendidik sudah menerapkan nilai …A. KomunikatifB. Berpihak kepada peserta didikC. MandiriD. ReflektifE. Kolaboratif Program yang paling tepat yang dapat dibuat guru untuk menguatkan budi pekerti bagi murid adalah …A.
Selalu mengingatkan anak pentingnya kecerdasan budi pekerti sehingga
anak dapat tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat yang lebih
baik.B. Mengadakan kegiatan parenting untuk membangun Kerjasama
dengan orangtua bahwa keluarga merupakan tempat yang penting dalam
menumbuhkan kecerdasan budi pekerti anakC. Mengikut sertakan
anak dalam program ekstrakulikuler yang dapat menstimulus anak untuk
mengembangkan kecerdasan budi pekertinya.D. Menugaskan anak untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan di lingkungan masing-masing sesuai dengan kultur sosial budayanya. Salah
satu dimensi Profil Pelajar Pancasila adalah bernalar kritis. Manakah
pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam bernalar kritis… A.
Murid mampu berinteraksi secara positif antar sesama, memiliki kemampuan
komunikasi interkultural, serta mampu memaknai pengalamannya di
lingkungan majemuk sebagai kesempatan pengembangan dirinya. B. Murid
mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk
dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di sekitarnya. C. Murid
mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan
pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam
masyarakatnya. D. Murid mampu menyaring informasi, mengolahnya,
mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat
kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.